Tips Budidaya Keong Sawah Di Kolam Terpal

Budidaya Keong Sawah Di Kolam Terpal- Keong sawah merupakan hewan khas Indonesia yang banyak kita jumpai di area persawahan dan daerah-daerah berair lainnya, seperti parit, sungai kecil, rawa dan danau. Sebelum kita mengeluti bidang ini, sebaiknya kita mengenali jenis keong sawah terlebih dahulu,  agar keong yang kita budidaya dapat diolah sesuai dengan manfaat yang dimiliki keong tersebut. Jenis keong yang paling banyak dijari masyarakat adalah jenis keong emas (Pomacea canaliculata lamarck ) dan keong tutut (Pila ampullacea). Keong Emas merupakan keong racun yang memiliki dampak negatif terutama bagi para petani. Keong Emas menjadi hama tanaman padi. Keong emas memakan batang padi yang masih muda. Selain itu telur keong emas banyak menempel pada bantang tanaman padi, sehingga pertumbuhan padi menjadi lambat bahkan banyak tanaman padi yang mati.

Sedangkan keong tutut merupakan jenis keong sawah yang tidak beracun, sehingga banyak orang memburu jenis keong ini untuk dimanfaatkan agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun karena banyaknya orang yang mengambilnya secara terus menerus maka populasi keong tutut di alam bebas menjadi sangat sedikit. Karena hal inilah, banyak orang yang melakukan cara agar keong tutu bisa berkembang biak dengan pesat sehingga dapat memenuhi permintaan pasar atau para konsumen. Salah satu cara yang bayak dilakukan adalah membangun budidaya keong sawah di kolam terpal.

Budidaya keong sawah di kolam terpal tidak memakan biaya yang besar. Karena kolam tempat budidaya bisa dibuat dengan sangat sederhana dan untuk pelapisnya tidak mengunakan semen melainkan menggunakan terpal yang harganya terjangkau.

Dalam praktek budidaya keong sawah di kolam terpal tidak hanya keong tutut saja yang dibudidaya. Tapi, banyak juga orang yang membudidayakan keong sawah jenis keong emas. Namun jika keong tutut dibudidaya untuk tujuan dikonsumsi, maka keong emas dibudidaya dengan tujuan untuk dijadikan pakan ternak. Sehingga biaya pakan ternak yang tinggi bisa ditutupi dengan mengunakan pakan alternatif keong emas.

Baca Juga: Keong Sawah Untuk Pakan Lele Sebagai PakanAlternatif

Tujuan Budidaya Keong Sawah Di Kolam Terpal

Keong sawah merupakan hewan yang memiliki jumlah populasi yang sangat banyak, terutama keong emas. Selain itu keong sawah juga memiliki tingkat perkembangbiakkan yang sangat pesat. Pertanyaanya adalah mengapa keong sawah dibudidaya? Sudah kita singgung sedikit di atas mengenai hal ini. Karena exploitasi yang berlebilah yang menyebabkan keong sawah untuk dibudidaya.

Tujuan budidaya keong sawah di kolam terpal adalah untuk mempermudah perkembangbiakkan keong sawah dan mempercepat proses pertumbuhan sehingga dihasilkan jumlah keong keong emas atau keong tutut sesuai dengan kebutuhan pasar. Keong tutut untuk dikonsumsi dan keong emas untuk di jadikan pakan alternatif hewan peternakan.

Sebelum kita memperaktekkan budidaya keong sawah di dalam kolam terpal, ada beberapa hal yang harus kita ketahui agar kita tidak kaget saat menjalankan usaha ini.

• Pertama, Keong sawah yang dibudidaya biasanya akan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Hal ini disebabkan karena lumpur, kotoran keong dan air yang menggenag bercampur menjadi satu dalam waktu yang cukup lama.
• Kedua, kita harus menyiapkan jaring atau semacamnya untuk menutup bagian atas kolam agar keong tidak lepas. Karena keong suka menempel di terpal dan melata ke atas.

Langkah-langkah Budidaya Keong Sawah Di Kolam Terpal Step By Step

• Siapkan terpal yang akan digunakan.
• Buat Kolam
• Ukuran kolam untuk budidaya keong sawah sebaikknya memiliki tinggi atau kedalaman 1 meter. Lebar disesuikan dengan terpal yang sudah disiapkan.
• Kolam untuk budidaya keong sawah bisa anda buat dengan cara menggali tanah atau dengan cara membuat kolam di atas tanah dengan patok kayu atau lain sebagainnya.
• Jika langkah di atas sudah siap, pasang terpal. Berilah sedikit tanah untuk menutup dasar kolam, agar keong bisa beradaptasi dengan cepat.
• Masukkan air dengan ketinggian 10 cm.
• Diamkan selama 1-2 hari. Hal ini dilakukan agar tanah mengendap dan antara terpal, air dan tanah menjadi netral alias tidak beracun.
• Setelah langkah-langkah di atas selesai, maka keong sawah yang kita dapat dari alam siap untuk di tebar ke dalam kolam.Semakin banyak indukan keong tutut atau keong emas di dalam kolam maka perkembangbiakkan keong akan semakin pesat.
• Jangan lupa masukkan ranting-ranting pohon ke dalam kolam. Ranting ini akan dijadikan keong sebagai tempat untuk bertelur.

Baca Juga: Inilah Cara Memanfaatkan Keong SawahUntuk Pakan Bebek

Pakan Yang Diberikan Untuk Budidaya Keong Sawah Di Kolam Terpal.

Pakan yang bisa kita berikan untuk budidaya keong adalah jenis pakan hijauwan, seperti daun pepaya, sawi, kubis,enceng gondok dan lain sebagainya. Untuk anakkan keong yang masih kecil kita bisa memberiny alga lumut atau makanan organik yang sudah dihaluskan.

Budidaya Keong Sawah Di Dalam Kolam Terpal-Cara Memanen Keong Sawah

Jika sudah berumur 1 bulan dan ukuran anak-anak keong sudah cukup besar maka keong sawa budidaya siap untuk di panen.

Kita bisa menggunak jaring dan alat lain untuk mengumpulkan keong.

Itulah informasi mengenai Budidaya Keong SawahDi Dalam Kolam Terpal. Semoga informasi di atasbisa bermanfaat untuk kita dan orang-orang yang kita cintai.

Terimakasih atas kunjungannya.

Share :

Facebook Google+ Twitter

Related Posts :