Beranda · Teknologi · Olahraga · Entertainment · Gaya Hidup

Keong Sawah Untuk Pakan Lele Sebagai Pakan Alternatif

Keong Sawah Untuk Pakan Lele Sebagai Pakan Alternatif
Keong Sawah Untuk Pakan Lele-Pakan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan kesuksesan sebuah usaha  peternakan.  Begitu juga dengan ternak ikan lele. Ikan lele yang dibudidaya membutuhkan pakan yang jauh berbeda dengan ikan lele yang hidup liar di alam bebas.  Agar ikan lele yang dibudidaya berkembang dengan baik, maka pakan yang dibutuhkanpun tidak boleh pakan asal-asaln. Karena jika pakan yang diberkan asal-asalan maka pertumbuhan ikan lelepun akan terganggu dan akan meleset jauh dari jadwal panen.
Salah satu ciri pakan lele yang baik yaitu pakan yang mengandung protein tinggi. Minimal ikan lele memerlukan protein 30 % dari berat pakan yang diberikan. Semakin tinggi pakan lele mengandung protein, maka semakin baik pula kualitas pakan lele tersebut. Hal yang paling mudah untuk mendapatkan pakan lele yang berkualitas adalah membeli pakan buatan pabrik. Namun masalah yang paling besar adalah pakan buatan pabrik memiliki harga yang sangat tinggi. Sehingga hal ini sangat dikeluhkan oleh banyak peternak ikan lele. Karena hal inilah para pelaku usaha ternak lele mulai mencari cara alternatih untuk membuat pakan lele tambahan dengan tetap menjaga nutrisi kandungan pakan tersebut.
Banyak cara dilakukan, mulai dari menambahkan hijauwan kedalam kolam ikan, memasukkan bangkai unggas bahkan menambahkan kotoran unggas ke dalam kolam ikan lele. Tentu saja beberapa cara tadi agak sedikit jijik. Tidak hanya jijik resikonyapun cukup tinggi. Bangkai dan kotoran unggas mengandung banyak bakteri. Jika kondisi ikan lele tidak tahan maka tentu saja hal ini malah akan menimbulkan penyakit bahkan menyebabkan kematian pada ikan lele,
Sebenarnya ada cara yang lebih aman dan higienis, tapi kandungan nutrisinya tetap terjaga. Yaitu dengan memanfaatkan keong sawah untuk pakan lele. Seperti yang kita tahu, keong sawah merupakan hewan melata yang banyak kita jumpai di area perairan seperti sawah, sungai kecil, parit dan danau. Keong sawah dibagi menjadi dua jenis yaitu keong sawah tidak beracun, contoh keong tutut dan keong sawah beracun, contoh keong emas. Keong emas inilah yang dapat kita jadikan untuk membuat pakan ikan lele alternatif.

Baca Juga: Inilah Cara Memanfaatkan Keong Sawah Untuk Pakan Bebek

Jika kita memilih cara ini, maka secara tidak langsung kita telah membantu para petani. Karena keong emas merupakan hama tanaman padi. Dengan menjadikan keong sawah untuk pakan lele, maka kegiatan ini akan mengurangi populasi keong emas yang semakin tinggi. Sehingga ancaman gagal panen dapat berkurang.

Keong Sawah Untuk Pakan Lele- Kandunga Nutrisi Keong Sawah

Apakah nutrisi yang terkandung keong sawah cukup untuk dijadikan pakan alternatif ? Harus kita ketahui keong sawah merupakan hewan melata yang mengandung banyak gizi. Bahkan masyarakat banyak yang mengkonsumsi keong sawah khususnya keong tutut karena kandunga proteinnya yang tinggi. Di bawah ini adalah kandunga nutrisi pada keong sawah.
Dalam 100 gram keong sawah mengandung:

No.
Kandungan
1.
Vitamin E 5 mg
2.
Vitamin A 100 UI
3.
Folat 6 mg
4.
Niaci 1,4 mg
5.
Kalium 382 mg
6.
Fosfor 272 mg
7.
Zat besi 3.5 mg
8..
Kalsium 170 mg
9.
Magnesium 250 g
i10.
Lemak 1,4 g
11.
Karbohidrat 2 g
12.
Protein 16,1 g
13.
Energi 90 kkal

Dengan kandungan nutrisi yang tinggi maka keong sawah akan membantu memenuh nutrisi yang dibutuhkan ikan lele yang dibudidaya.

Proses Pembuatan Keong Sawah Untuk Pakan Lele

Keong Sawah Untuk Pakan Lele Sebagai Pakan Alternatif
Ada Berbagai macam cara menjadikan keong sawah untu pakan lele. Diantaranya adalah silase, dijadikan tepung keong atau memberikannya langsung setelah keong dipisahkan dari cangkangnya. Namun jika saya boleh menyarankan, cara yang lebih aman adalah mejadikannya keong sawah menjadi tepung. Karena cara silase mempunyai resiko cukup tinggi. Jika kita tidak bisa membuatnya dengan benar maka bisa-bisa daging keong malah membusuk.

Cara membuat tepung keong sawah
  • Pertama kita harus mengumpulkan keong sawah sebanyak mungkin.
  • Pisahkanlah daging keong dengan cangkangnya.
  • Cuci dengan air bersih.
  • Potonglah daging keong yang sudah di cuci tadi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  • Lalu kita harus menjemur daging keong ini dibawah sinar matahari yang terik atau kita bisa menggunakan oven untuk untuk membantu proses pengeringan.
  • Jika sudah kering maka daging keong siap untuk digiling.
  • Campur hasil gilingan tadi dengan bekatul dan konsentrat.
  • Tepung daging keong siap untuk pakan lele.

Keong Sawah Untuk Pakan Lele-Pembagian Pakan Lele

Setelah kita membahas mengenai pakan alternatih dan cara membuatnya, kita harus tahu pembagian pakan lele. Berdasarkan kandungan nutrisinya pakan lele dibagi menjadi dua, yaitu pakan utama dan pakan tambahan.
Pakan utama ikan lele yaitu pakan yang harus memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Diantaranya adalah protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pakan utama jiga harus memeiliki rasio FCR (Feed Conversion  Ration) yang baik. Pakan ikan lele yang berkualitas bagus adalah pakan yang mempunyai FCR kurang dari satu (FCR<1) artinya dalam setiap 1 kg pakan yang diberikan pada ikan lele harus menmbah bobot ikan sebanyak 1 kg.

Baca Juga: Inilah Resep Siput Sawah Saus Tiram Yang Bisa Anda Buat Di Rumah

Fungsi nutrisi yang terkandung dalam pakan utama ikan lele
Protein
Bagi ikan lele yang dibudiday protein menjadi sumber energi utama.
Lemak
Ikan lele yang dibudidaya membutuhkan asupan lemak sekitar 4-5 % dari berat pakan yang diberikan. Ikan lele membutuhkan lemak sebagai sumber energi tambahan. Selain itu lemak juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan daya apung ikan lele dan berfungsi melarutkan beberapa jenis vitamin dalam tubuh ikan lele.
Karbohidrat
Karbohidrat yang dibutuhkan ikan lele adalah 4-6 % dari berat pakan yang diberikan. Karbohidrat berfungsi sebagi sumber energi. Karbohidrat terdiri dari senyawa serat kasar dan bahan-bahan bebas nitrogen.
Vitamin
Vitamin dibutuhkan ikan lele untuk menjaga kondisi ikan lele dan memperkuat sistem imun
Mineral
Mineral yang dibutuhkan ikan lele untuk membantu pertumbuhannya ada dua macam, yaitu makromineral dan mikromineral.

Makromineral
Mikromineral
Kalsium (Ca)
Besi (Fe)
Magnesium (Mg)
Seng (Zn)
Natrium (Na)
Mangan (Mn)
Kalium (K)
Tembaga (Cu)
Klorida (CI)
Iodium (I)
Sulfur (S)
Kobalt (Co)
Fosfor (p)
Nikel (Ni)

Flour (F)

Krom Cr

Silikon Si

Selenium Se

Itulah tadi pakan utama yang harus diberikan pada lele setiap harinya. Sedangkan pakan alternatif sudah kita singgung sedikit di atas yaitu dengan cara menjadikan keong sawa utuk pakan lele.
Selain keong sawah, kita juga masih bisa memanfaatkan hewan-hewan yang hidup disekitar kita sebagai tambahan sumber protein hewani. Diantaranya adalah:
  • Limbah peternakan unggas
  • Bekicot
  • Ikan Rucah atau ikan kecil sisa tangkapan para nelayan.
  • Belatung
  • Hijauwan contoh: Daun pepaya


Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kita dan orang-orang yang kita cintai. Terimakasih banyak sudah berkunjung.

2 Responses to "Keong Sawah Untuk Pakan Lele Sebagai Pakan Alternatif"